greenhill-ciwidey.co.id – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, kembali mengalami insiden keseleo lidah dengan menyebut nama mantan Presiden AS, Donald Trump. Ketika membahas Wakil Presiden (Wapres) Kamala Harris saat menjawab pertanyaan wartawan. Kejadian ini terjadi beberapa jam setelah Biden salah menyebut nama Presiden Rusia, Vladimir Putin. Sebagai Presiden Ukraina dalam forum NATO yang diadakan di Washington DC, AS. Menurut laporan Reuters, Jumat (12/7/2024), insiden semacam ini terjadi saat Biden, yang kini berusia 81 tahun. Sedang menghadapi keraguan yang semakin meluas dari kalangan donatur, pendukung, dan sesama anggota Partai Demokrat. Mereka khawatir bahwa Biden tidak mampu mengalahkan Trump dalam pemilihan presiden tahun ini.
” Baca Juga: Sengketa Sertifikat Tanah Riri Khasmita vs. Keluarga Nirina Zubir “
Tekanan dari Internal Partai Demokrat
Setelah penampilan buruk dalam debat calon presiden beberapa waktu lalu. Semakin banyak anggota Partai Demokrat sendiri yang menyerukan agar Biden mundur dari pencalonan. Namun, Biden bersikeras tidak akan mundur dan yakin bahwa dirinya mampu mengalahkan Trump dalam pemilihan presiden yang akan datang pada bulan November. Insiden terbaru terjadi ketika Biden menjawab pertanyaan wartawan dalam konferensi pers pada Kamis (11/7) waktu setempat. Biden awalnya membanggakan pengalamannya selama puluhan tahun di panggung dunia saat berargumen bahwa dirinya secara unik memenuhi syarat untuk mengalahkan Trump.
Kesalahan Penyebutan Nama
Ketika ditanya oleh wartawan Reuters tentang keyakinannya pada sosok Harris, Wapres AS yang mendampinginya selama ini, Biden keliru melontarkan nama Trump. Dalam jawabannya, Biden menilai Harris memenuhi syarat menjadi Presiden AS. “Begini, saya tidak akan memilih Wakil Presiden Trump untuk menjadi wakil presiden jika dia tidak memenuhi syarat untuk menjadi presiden. Jadi mulailah dari sana,” ucap Biden saat menjawab pertanyaan wartawan dalam konferensi pers yang berlangsung hampir satu jam tersebut.
Insiden Salah Sebut Nama di Forum NATO
Insiden tersebut terjadi hanya beberapa jam setelah Biden secara salah menyebut Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, sebagai “Presiden Putin”. Momen ini terjadi saat Zelensky, yang turut hadir dalam forum NATO, berdiri di sebelah Biden. “Dan sekarang saya ingin menyerahkannya kepada Presiden Ukraina, yang memiliki keberanian dan tekad yang sama,” ucap Biden saat menyambut Zelensky dalam KTT NATO yang diadakan di Washington DC. “Hadirin sekalian, Presiden Putin, Presiden Putin,” kata Biden, sebelum menyadari kesalahannya. Kekeliruan tersebut membuat orang-orang di ruangan tersebut terkesiap sebelum Biden mengoreksi dirinya sendiri. “Dia akan mengalahkan Presiden Putin, Presiden Zelensky. Saya sangat fokus untuk mengalahkan Putin,” ujar Biden kemudian berusaha meralat ucapannya.
Reaksi Zelensky dan NATO
Zelensky dengan cekatan menangani perkenalan yang gagal itu, sambil menyindir, “Saya lebih baik.” Biden menjawab, “Kamu jauh lebih baik.” Para anggota NATO menggelar pertemuan puncak di AS untuk memberikan dukungan kepada Ukraina yang sedang menghadapi invasi militer Rusia sejak Februari 2022 lalu.
” Baca Juga: Dua Kelompok Massa Beraksi di Depan Kantor KPU Kota Serang “
Insiden keseleo lidah yang dialami Joe Biden menambah tekanan pada dirinya di tengah keraguan dari internal Partai Demokrat mengenai kemampuannya untuk bertarung dalam pemilihan presiden mendatang. Meskipun menghadapi kritik dan seruan untuk mundur, Biden tetap yakin bahwa dirinya mampu mengalahkan Trump.