Serda Adan Gunakan Uang Korban untuk Judi Online

by
Serda Adan

greenhill-ciwidey.co.id – Serda Adan Aryan Marsal mengakui menerima uang lebih dari Rp 200 juta dari keluarga Iwan Sutrisman Telaumbanua selama pemeriksaan di Denpom Lanal Nias. Namun, alih-alih menggunakannya untuk tujuan yang benar, uang tersebut digunakan oleh Serda Adan untuk bermain judi online.

” Baca Juga: Harapan Jojo/Ginting Sebagai Seeded di Olimpiade Paris 2024 “

Asal Usul Uang dan Penyalahgunaannya

Mayor Laut (PM) Afrizal, Komandan Denpom Lanal Nias, menyatakan bahwa uang sejumlah tersebut diterima oleh Serda Adan dengan tujuan untuk membantu kelolosan Iwan Sutrisman Telaumbanua selama mengikuti tes calon siswa (casis) Bintara di Lanal Nias pada tahun 2022. Namun, ironisnya, uang tersebut digunakan untuk bermain judi online, menunjukkan pelanggaran serius terhadap kepercayaan yang diberikan oleh keluarga korban.

Penemuan dan Penyelidikan Kasus

Pada 27 Maret 2024, keluarga Iwan melaporkan kasus ini kepada Denpom Lanal Nias. Serda Adan kemudian mengaku bahwa ia telah membunuh Iwan sejak Desember 2022 di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat. Namun, meskipun telah melakukan tindakan serius seperti pembunuhan, Serda juga terlibat dalam penyalahgunaan uang yang diberikan oleh keluarga korban.

Penanganan Kasus dan Langkah Hukum Selanjutnya

Serda Adan telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Lantamal II Padang untuk proses hukum lebih lanjut. Dia dijerat dengan Pasal 340 KUHPidana yang mengancam hukuman mati atas tindakan pembunuhan yang dilakukannya. Selain itu, juga dikenakan Pasal 378 KUHPidana karena penipuan terkait penggunaan uang yang diterimanya.

Penyelidikan Tambahan

Meskipun telah terlibat dalam tindak pidana serius seperti pembunuhan, pihak berwenang juga memeriksa kemungkinan keterlibatan Serda dalam penggunaan narkoba. Namun, hasil tes menunjukkan bahwa Serda negatif mengonsumsi narkoba, meskipun dia terbukti bersalah atas tindakan penipuan dan pembunuhan.

Baca Juga :   52 Personel Polres Naik Pangkat di Hari Bhayangkara ke-78

” Baca Juga: Tips Perawatan Kulit Tubuh Untuk Mecerahkan, Ini Urutannya “

Kasus ini menyoroti serangkaian kejahatan yang dilakukan oleh Serda Adan, mulai dari penyalahgunaan kepercayaan keluarga korban dengan mengambil uang untuk membantu korban lulus dalam tes, hingga pembunuhan yang mengakhiri nyawa Iwan. Hal ini menunjukkan pentingnya penegakan hukum yang tegas dan transparan untuk menghadapi kasus-kasus serius seperti ini dan memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.

No More Posts Available.

No more pages to load.